Jeneponto Berduka, 37 Rumah Panggung dan Satu Masjid Rusak Diterjang Badai Puting Beliung

    Jeneponto Berduka, 37 Rumah Panggung dan Satu Masjid Rusak Diterjang Badai Puting Beliung
    37 Rumah Panggung dan Satu Masjid di Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) rusak Diterjang Badai Puting Beliung/Syamsir.

    JENEPONTO, SULSEL - Sebanyak 37 rumah panggung milik warga ditambah 1 Masjid di Kelurahan Tonrokasi, Kecamatan Tamalate rusak akibat diterjang angin Puting Beliung.

    Informasi yang dihimpun Indonesiasatu.co.id, di lokasi kejadian tersebut, badai itu terjadi pada Rabu (09/03/2022) sekira pukul 14.30 Wita.

    Badai tersebut bermula sesaat curah hujan disertai angin kencang terlihat kurang bersahabat.

    Kepala Lingkungan Tonrokasi Barat yang ditemui di lokasi kejadian, Haji Kanan (50) mengatakan, saat rumahnya dihantam angin Puting beliung dirinya sedang menonton tv.

    "Saya Sementara nonton tv pak di atas rumah tiba tiba angin kencang datang. Semua atap rumah saya terangkat. Jadi untuk sementara saya mengunsi di rumah tetangga, " katanya.

    Di tempat yang sama, Kepala Lingkungan Tonrokasi Barat, Abd Salam mengatakan, ada sekitar 21 rumah warganya rusak. Ada rusak berat, ringan dan sedang.

    "Untuk sementara data yang kami peroleh ada 22 rumah yang rusak, diantara 2 rumah rusak parah dan 1 Masjid, " tutur And Salam.

    Terpisah Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Jeneponto, Mus Mulyadi menyebutkan sebanyak 36 rumah secara keseluruhan yang rusak dan satu Masjid di dua Lingkungan di Kelurahan Tonrokasi.

    "Untuk di Lingkungan Tonrokasi Barat ada 21 rumah, 2 diantaranya rusak berat dan 1 Masjid. Untuk di Lingkungan Tonrokasi Timur ada 17 rumah rusak, 2 diantaranya juga mengalami rusak parah, "katanya.

    Upaya yang akan dilakukan oleh BPBD Jeneponto yakni akan melakukan pembangunan Posko pengisian di lokasi kejadian.

    "Sementara kita akan bangun posko pengungsian di sini, " ujarnya 

    Penulis: Syamsir

    Editor: Cq

    JENEPONTO SULSEL
    Muh. Andhi Syam

    Muh. Andhi Syam

    Artikel Sebelumnya

    Angin Puting Beliung Rusak Rumah di Jeneponto,...

    Artikel Berikutnya

    Sasar 72 SD, Dinkes Jeneponto Gelar Sosialisasi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Tana Toraja: The Enchanting Land Where Life and Death Dance in Harmony
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami