JENEPONTO, SULSEL - Sorotan Kemiskinan hingga saat ini tenar diperbicangkan di media sosial. Padahal 10 tahun terakhir Kabupaten Jeneponto terus melaju dari ketertinggalan kemiskinan dibanding beberapa Kab/kota lainnya,
Kepala Badan Pusat Statiatik Kabupaten Jeneponto, Muhammad Kasim membeberkan bahwa 2010 hingga 2021 dalam proses pencepatan penurunan angka kemiskinan, Kabupaten Jeneponto jauh lebih membaik dibanding Kabupaten lain.
Dlihat dari angka tingkat keparahan kesmiskinan selama 10 tahun terakhir, Kata dia Kabupaten Jeneponto sangat menurun garis kemiskinannya dari 374 ribu turun menjadi 0, 26 persen.
Menurut dia dengan angka 0, 26 persen tersebut, maka tentu tingkat kedalaman kemiskinan di Jeneponto nampak mengalami perubahan yang sangat signifikan. Secara ekonomi semakin membaik atau jurang kemiskinannya semakin dangkal.
"Selama 10 tahun terakhir ini percepatan perbaikan distribusi pendapatan dari setiap rumah tangga miskin semakin membaik dan semakin merata, " beber Muhammad Kasim kepada awak Media usai menggelar rapat di ruangan Bupati Jeneponto, Rabu (22/6/2021).
Dia menilai bahwa dari tingkat pendapatan rumah tangga miskin ini semakin menunjukkan bahwa kemanpuannya dalam memenuhi kebutuhan dasar mereka perlahan-lahan mereka bangkit mendekati garis kemiskinan yang sudah ditetapkan dari hasil survei Sosial Ekonomi Nasional.
Baca juga:
Kabupaten Kota Didorong Ikuti TPID Award
|
Dijelaskan, dibandingkan dari tiga Kabupaten lain. Jeneponto starting di 2010 dengan poinf 19 koma sekian menjadi 14, 28. Artinya naik menjadi sekitar 5 point.
Dia berpendapat bahwa 5 point ini menunjukkan kecepatan dalam proses memperbaiki rumah tangga miskin yang ada di Jeneponto semakin lebih baik, termasuk cepat dalam perbaikan penanggulangan kemiskinan.
"Cuma kita ini startingnya kita agak dibelakang dibandingkan Kabupaten/kota lainnya. Tapi di 2021 ini kita mendapatkan angka 14, 28 persen itu terus dan terus mengalami penurunan naik sekitar hampr 5 point, " sebut Kasim.
Berbica progres tentu Jeneponto masih jauh lebih baik dibanding Kabupaten lain. Tingkat penurunan garis kemiskinan lebih cepat penanggulangannya.
"Intinya penurunan 5 point ini menunjukkan angka yang sangat signifikan dalam proses penurunan kemiskinan, " jelasnya.
Penulis/Syamsir
Editor/Cq