JENEPONTO, Banyaknya jalan berlubang di sepanjang jalan Nasional Poros Jeneponto, Sulawesi Selatan, membuat para pengendara yang melintas dari arah Kabupaten Bantaeng-Makassar harus berhati-hati.
Banyaknya kubangan yang menghiasi badan jalan tersebut menggugah keprihatinan sejumlah pemuda di Kecamatan Tamalatea.
Baca juga:
Para Pekerja TPT Pandansari Ciawi Abaikan K3
|
Terpatau langsung pada Rabu (22/02/2023) di tengah teriknya panas matahari sejumlah pemuda itu menggunakan mobil pick up warna hitam antusias menimbun jalan yang berlubang dengan pasir.
Salah seorang dari pemuda itu Syamsul mengatakan, dirinya prihatin dengan kondisi jalan Poros Jeneponto karena banyaknya kubangan ibarat lubang-lubang tikus yang tak kunjung diperbaiki oleh pemerintah khususnya dinas terkait.
Dikatakan, apa yang diakukan kelima orang pemuda tersebut bermula dari keprihatinan melihat beberapa kali pengendara roda dua yang terjatuh. Bahkan, sudah banyak korban kecelakaan lalu lintas akibat banyaknya kubangan di sepanjang jalan poros Jeneponto.
Sehingga, kelima orang pemuda itu terketuk hatinya pergi ke sungai mencari pasir lalu menimbun jalan yang berlubang di jalan poros Kecamatan Tamalatea, Jeneponto.
"Kami sendiri yang berinisiatif menambal jalan yang berlubang ini dengan pasir pak karena banyak keluhan dan sudah banyak jatuh korban utamanya pengendara, " kata Syamsul.
Ia menilai bahwa sejauh ini pihak pemerintah belum memperlihatkan keseriusanya untuk memperbaiki jalan yang berlubang itu. Padahal, jalan Provinsi Poros Jeneponto merupakan lintas utama.
"Iye banyak sekali kubangannya pak, kita menunggu perbaikan jalan dari pemerintah tapi sampai saat ini belum diperbaiki, terpaksa kita berinisiatif sendiri menimbunnya dengan pasir, " katanya.
Ia pun berharap dengan tindakannya menimbun jalan secara mandiri, bisa menginspirasi warga lain. Pemerintah juga harus peka agar secepatnya melakukan peningkatan perbaikan jalan.
"Ya kalau kita maunya semoga pemerintah cepat memperbaikinya pak. Dan kalau memang tidak diperbaiki kami akan timbun sendiri, " terangnya.
Penulis: Syamsir