JENEPONTO, SULSEL - Pimpinan Daerah (PD) Ikatan Wartawan Online ( IWO) dan Aliansi Jurnalis Jeneponto (AJJ) berkomitmen untuk mengawal secara ketat penggunaan anggaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan dilaksanakan di Kabupaten Jeneponto.
Langkah ini diambil untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam setiap tahapan Pilkada, sehingga tidak ada penyalahgunaan anggaran yang dapat merugikan masyarakat.
Ketua PD IWO Jeneponto, Syarief menyatakan, peran media dan organisasi jurnalis sangat penting dalam mengawasi jalannya proses Pilkada.
"Kami akan berkoordinasi dengan berbagai pihak, untuk memantau dan mengawasi penggunaan anggaran Pilkada. Ini demi menjamin bahwa anggaran yang ada benar-benar digunakan untuk kepentingan publik, bukan untuk kepentingan pribadi atau golongan tertentu, " ujar Syarief kepada Indonesiasatu.co.id, Jumat (9/8/2024).
Baca juga:
Tony Rosyid: KAMI di Tengah Lautan Persekusi
|
Syarief menegaskan, jurnalis di Jeneponto siap menjalankan fungsi pengawasannya secara profesional. "Kami tidak hanya akan memantau penggunaan anggaran, tetapi juga akan mengawasi setiap tahapan Pilkada lainnya, termasuk kampanye dan distribusi logistik pemilu. Kami ingin memastikan bahwa Pilkada ini berjalan dengan jujur, adil, dan transparan, " tegasnya.
Sementara itu, Ketua AJJ Jeneponto, Dedi menambahkan, Keterlibatan aktif PD IWO dan AJJ di Jeneponto ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pengawasan dalam proses demokrasi. Selain itu, langkah ini juga menjadi upaya preventif untuk mencegah terjadinya kecurangan atau penyelewengan anggaran yang dapat mencederai kepercayaan publik terhadap penyelenggaraan Pilkada.
"Kami mengimbau masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam pengawasan Pilkada dengan melaporkan setiap indikasi kecurangan atau penyalahgunaan anggaran kepada pihak yang berwenang. Ini adalah tanggung jawab bersama untuk mewujudkan Pilkada yang bersih dan berkualitas, " jelas Dedi.
Dengan persiapan yang matang dan pengawasan yang ketat, diharapkan Pilkada di Jeneponto tahun ini dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan pemimpin yang benar-benar dipilih oleh rakyat (*).