TNI dan Polri Pantau Pelaksanaan Vaksinasi Massal di Kantor Camat Tamalatea, Warga Membludak

JENEPONTO, SULSEL - Ratusan warga menduduki kantor Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto Sulawesi Selatan, Kamis, (16/12/2021).

Dari pantauan Indonesiasatu.co, id terlihat jelas warga cukup membludak dan bersesakan di kantor Camat Tamalatea. Lantaran, mereka sangat antusias untuk ikut vaksin covid-19.

Baca juga: Ini, Rencana Kerja Dinas Kesehatan Jeneponto 2021 Mendatang

Sakin antusiasnya, warga pun sabar menunggu antrian, bahkan rela kepanasan.

Baca juga: Safari Jumat di Tanalili, Pjs Bupati Luwu Utara Wajibkan Warga Pakai Masker

Kegiatan vaksinasi massal ini dipantau langsung oleh, Kapolres Jeneponto, AKPB Yudha Kesit Dwijayanto, Dandim 1425 Jeneponto, Letkol Inf. Gustiawan Ferdianto dan Kopolsek Tamalatea, IPTU Hamka.

Selain itu hadir juga Camat Tamalatea, Haeruddin Limpo dan beberapa lurah dan desa.

Baca juga: Tindak Lanjuti Surat Edaran Gubernur Sulsel, Dandim 1410 Bantaeng Massif Kawal Prokes

Camat Tamalatea, Haeruddin Limpo mengatakan, membludaknya warga ini atas kerjasama yang baik dengan unsur Tripika dibantu desa dan lurah untuk mengajak warganya datang vaksin sehingga membludaklah massa pada hari ini. 

Menurut dia, bahwa Kecamatan Tamalatea dan lebih terkhusus wilayah Kabupaten Jeneponto masih terbilang rendah persentase capaian vaksinasinya.

Baca juga: Sterilisasi Wilayah, KBR Gegana Brimob Lakukan Penyemprotan Desinfektan

Dia menyebutkan, untuk wilayah Kecamatan Tamalatea saja, sasarannya 33 ribu dan Capaiannya hingga saat ini baru sekitar kurang lebih 40 persen. 

Untuk mencapai target hard immunity 70 persen dari sasaran tersebut. Haeruddin Limpo selaku pemangku kebijakan di wilayahnya itu mengambil langkah untuk menyiasati warga agar bagaimana vaksinasi covid-19 yang setiap hari ia laksanakan dapat tercapi target.

Baca juga: Kepala BPOM RI Serahkan Sertifikat PSB dan NIE Pangan serta Obat Tradisional kepada Pelaku Usaha

"Jadi kita semangati warga dengan memberikan paket sembako, " ujarnya.

Kata dia, warga ini membludak karena mereka diransang dengan paket sembako. Walaupun nilainya tidak telalu banyak, namun setidaknya ini satu gambaran bahwa ada keseriusan terhadap pemangku kebijakan ditingkat kecamatan.

Sehingga secara tidak langsung tuturnya, lahirlah kesadaran tersendiri bagi masyarakat bahwa vaksin ini menjadi sebuah kebutuhan. Bukan lagi vaksin yang cari masyarakat, melainkan masyarakat yang cari vaksin.

"Kita berharap mudah-mudahan vaksinasi yang kita lakukan mulai dari tingkat pelajar sampai melibatkan stakeholder yang ada terpenuhi target sesuai yang kita harapkan bersama dalam mewujudkan program pemerintah, " pungkasnya.

Penulis: Syamsir

Baca juga: Presiden Jokowi: Lonjakan Kasus Covid-19 Perlu Diwaspadai

Editor: Cq