JENEPONTO, - Bupati Jeneponto Drs.H.Iksan Iskandar membuka pelatihan public speaking, bertempat di Aula Kalabbirang Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Kabupaten Jeneponto, Rabu (24/02/2021).
Di tempat yang sama Bupati Iksan Iskandar juga menghadiri pelantikan Pengurus Kelompok Kerja Penyuluh Agama (Pokjaluh) oleh Ketua Pokjaluh Provinsi Sulawasi Selatan (Sulsel), DR. Syaifullah Rusmin, LC.
Pada kesempatan tersebut, selain Bupati Jeneponto, hadir pula Ketua Pokjaluh Sulsel DR. Syaifullah Rusmin, LC, Ketua Pokjaluh Kabupaten Jeneponto Hj.Fitriani Mudding dan Ketua TP-PKK Kabupaten Jeneponto Hj.Hamsiah Iksan.
Nampak jelas, Bupati Iksan Iskandar didampingi Ketua Tim Penggerak PKK kabupaten Jeneponto Hj. Hamsiah Iksan. Bupati mengapresiasi kegiatan dan program pokjaluh dalam menjalankan peran di tengah masyarakat. Khusus di wilayah Kabupaten Jeneponto.
Bupati menilai bahwa pokjaluh ini memiliki peran strategis untuk mewujudkan visi-misi bupati, salah satu misi yang dimaksud adalah mendorong lahirnya 1.000 hafids.
"Dengan peran yang dimiliki pokjaluh, saya yakin misi untuk melahirkan 1.000 hafids di daerah yang kita cintai ini bisa diwujudkan, " jelas Bupati.
Diakhir kegiatan tersebut, Bupati Jeneponto menerima Buku dari Narasumber Publik Speaking, DR. Hj.Nursetiawati, Wakil Dekan Fakultas Teknik Industri Universitas Muslim Indonesia. Sedangkan Ketua Tim Penggerak PKK menerima cinderamata dari Ketua DWP Kementerian Agama Jeneponto.
Sementara itu, Ketua pengurus kelompok kerja penyuluh agama (pokjaluh) Kabupaten Jeneponto, Hj.Fitriani Mudding menyampaikan laporan bahwa penyuluh agama memiliki peran srategis dalam kehidupan bermasyarakat.
Setidaknya, kata dia ada tiga fungsi utama penyuluh, yaitu. Fungsi informatif dan fungsi edukatif, konsultatif serta fungsi advokatif.
"Penyuluh agama sejatinya menjadi leader dalam moderasi agama, selalu menempatkan agama yang moderat, merangkul dan mencerahkan, " ujar Fitriani.
Menurut dia, bahwa kepesertaan pelatihan yang terdiri dari penyuluh fungsional dan penyuluh pra PNS, ini bertujuan untuk meningkatkan rasa percaya diri serta kemampuan berbicara di depan publik.
Disis lain, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Jeneponto, Saharuddin, menyampaikan terima kasih kepada bupati dan ketua tim penggerak PKK karena telah merespon serta memberi arahan pada setiap kegiatan Kementerian Agama Kabupaten Jeneponto
"Ijin kami menyampaikan ditahun 2020 yang lalu KUA kecamatan kelara meraih prestasi sebagai KUA terbaik ketiga se-Indonesia, tentu prestasi itu tidak terlepas dari kepemimpinan bapak bupati, " katanya.
"Itu tiada lain karena bupati yang selalu memberikan petunjuk, arahan, bantuan serta nasehat kepada kami dalam menjalankan tugas sehari-hari, " sambungnya.
Ketua Lengurus Kelompok Kerja Penyuluh Agama (Pokjaluh) Sulsel, DR. Syaifullah Rusmin, LC, menambahkan bahwa pengurus yang baru saja dilantik menjadi garda terdepan.
"Harapan kami semoga pengurus yang baru saja dilantik mampu menjadi garda terdepan dalam masalah keagamaan dan kebangsaan, " singkatnya.
Penulis: Syamsir
Editor: Cq