JENEPONTO, - Meskipun diguyur hujan, Tim jemput bola pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Jeneponto tetap antusias melakukan perekaman keliling e-KTP di desa dan kelurahan.
Kali ini, Disdukcapil Kabupaten Jeneponto menyambangi salah seorang warga bernama Sitti (70) di kampung Ci'nong, Kelurahan Tonrokassi, Kecamatan Tamalatea, Kamis (18/03/2021).
Diketahui, Nenek Sitti mengidap penyakit gula dan stroke yang tak kunjung sembuh. Bahkan, kondisi yang dialaminya saat iini lumpuh dan cukup memprihatinkan.
Respon cepat Disdukcapil Jeneponto diapresiasi oleh salah satu lembaga Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) Kabupaten Jeneponto.
Ketua DPD JPKP Jeneponto, Robil Nur menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi kepada pihak pencatatan sipil Kabupaten Jeneponto yang telah sudi mendatangi sang nenek tersebut meskipun diguyur hujan.
"Saya berterimakasih dan cukup mengapresiasi respon cepat Disdukcapil Jeneponto, " ucap Robil kepada Indonesiasatu.co.id.
Di rumah warga itu, Rohil menjelaskan bahwa Nenek Sitti ini rencananya di usulkan sebagai calon penerima bantuan sosial. Sebab tidak pernah tersentuh bantuan dari pemerintah.
Hanya saja, kata Rohil data kependudukan Nenek Sitti tidak ada, sehingga ia meminta kepada pihak Disdukcapil Jeneponto agar dikunjungi langsung di rumahnya untuk di rekam (foto eKTP).
"Kemarin saya menghadap langsung temui Pak Kadis Capil dan alhamdulillah saya direspon dengan baik oleh beliau, " ujarnya.
Ketua DPD JPKP itu berharap semoga Disdukcapil Jeneponto tetap bersenergi dalam hal administrasi kependudukan terutama bagi masyarakat yang urgen.
"Kami di JPKP, selain mengawal kebijakan pemerintah juga bergerak di bidang pembagunan, sosial dan kesehatan, " jelas Rohil.
Sementara itu, salah seorang dari anak Nenek Sitti, Rahmatia mengatakan bahwa penyakit yang diderita orang tuanya tersebut sudah cukup lama.
"Sudah lama pak mamaku sakit begini. Awalnya cuma gula dan tak lama kemudian kena penyakit stroke, sekarang sudah lumpuh sudah bertahun tahun, " kata Rahmatia.
Menurut dia bahwa setelah ada e-KTPnya, rencana bermohon bantuan kepemerintah. Karena, orang taunya itu tidak pernah terima bantuan sosial dari pemerintah.
"Mudah-mudahan kalau KTPnya sudah ada pak agar diperhatikan pemerintah." harapnya.
Lebih lanjut Rahmatia menyampaikan ucapan termakasihnya yang tak terhingga kepada pihak Disdukcapil Jeneponto atas bantuan dan waktunya hingga berkenang datang melakukan perekaman e-KTP.
"Kami mengucapkan terimakasih banyak pak, sekali lagi terimakasih banyak, semoga urusannta di mudahkan pak, " tutupnya diamini oleh saudaranya.
Penulis: Syamsir
Editor: Cq