JENEPONTO - Sejumlah pedagang lapak di Pasar Tradisonal Karisa Turatea, Kabupaten Jeneponto Sulawesi Selatan, menjerit butuh bantuan modal usaha.
Mereka berharap kepada para anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jeneponto sebagai wakil rakyat memperhatikan nasib para korban kebakaran.
"Kami pak selama sudah terbakarnya pasar karisa modalku habis, sehingga kami butuh modal pak. Kami maunya pak rakyat kecil para anggota dewan termasuk pemerintah datang menyapa kami mempertanyakan tentang keadaan kami, " cuitan beberapa pedagang seperti. Somba Ririn dan Ibu Emma.
Dia mengatakan, kalaupun dari mereka tak bisa memberikan bantuan modal usaha. Namun, setidak-tidaknya ada dari salah satu anggota DPRD Jeneponto yang merupakan wakil rakyat sudi kiranya menyambari, utamanya para pedagang lapak (campuran).
Warga Pattalassang, Kecamatan Binamu itu, membeberkan, jangan pada saat mau pemilihan dan butuh suara dari rakyat lalu mereka turun ke masyarakat melontarkan janji-janjinya.
"Sekarang saatnya kami butuh dengan pak Dewan. Di mana DPR, di mana pemerintah, tolong perhatikan kami, " ucap Somba kepada indonesiasatu.co.id, Senin (19/20/2020).
Diakunya, pasca terbakarnya Pasar Karisa yang terjadi beberapa hari lalu semua barang dagangannya habis dilalap si jago merah. Namun, tak satupun dari anggota dewan maupun dari pihak pemerintah yang datang mempertanyakan keadaannya.
"Memang modalku tidak seberapaji paling sekitar tujuh jutaan ji pak daganganku habis terbakar api. Tapi bagi kami selaku rakyat kecil nilainya sangat besar. Apalagi mulai ki membangun kios dari nol, belumpi lagi modal untuk usaha, jadi dimanaki mau ambil modal kalau bukan kita berharap sama pemerintah, " terangnya.
Penulis: Samsir
Editor: Cq