Bupati Jeneponto Teken MoU dengan Perusahaan Bulog Bulukumba, Ini Tujuannya

JENEPONTO, - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Jeneponto dalam hal ini Bupati Iksan Iskandar  menandatangani kesepakatan bersama dan perjanjian kerjasama dengan Perusahaan Umum Bulog Cabang Kabupaten Bulukumba.

Penandatanganan tersebut terkait pengadaan dan penyaluran beras bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berlangsung di ruang pola Panrannuangta kantor Bupati Jeneponto, Kamis (18/10/2021).

Baca juga: DPR RI Setujui Pagu Anggaran Kemenperin Sebesar Rp3,18 Triliun

Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar menyampaikan apresiasinya atas terobosan dan program yang dilakukan oleh pihak perusahaan umum Bulog Cabang Bulukumba.

Di sela-sela coffe morning, Iksan berharap kepada para pimpinan Perangkat Daerah (PD) dan masyarakat agar bisa mencintai produk lokal termasuk ASN di Kabupaten Jeneponto.

Baca juga: Kunjungi Pelatihan Wirausaha, Endang Budi Karya Kagumi Keindahan Ulos Batak

"Saya berharap program ini kita respon dengan baik supaya bisa berjalan dengan baik pula, " harap Iksan.

Iksan juga berharap kerja sama ini didukung sepenuhnya oleh para pimpinan PD. Dan berharap agar kerja sama terus berlangsung sehingga petani di Jeneponto bisa memperoleh nilai lebih.

Baca juga: Menteri ASEAN Dorong Implementasi Penuh Persetujuan AHKFTA dan AHKIA

"Saya berharap kepada para PD dan Sekretariat Daerah Kabupaten agar menjadi contoh awal dan wajib membeli beras tersebut mulai dari pejabat eselon III dan IV, sehingga petani bisa diberdayakan, " harap Iksan lagi.

Sementara itu, Kepala Perum Bulog Cabang Bulukumba, Ervina Zulaiha dalam sambutannya mengatakan bahwa mulai tahun 2019, program Bantuan Sosial Rastra (Raskin) berubah menjadi Bantuan Pangan Non Tunai

Baca juga: Gelar Konser Amal Bantu Pelajar Mahasiswa Terdampak Pandemi Covid 19

Di mana Keluarga Penerima Manfaat (KPM), itu memperoleh dana tunai yang diberikan dalam bentuk sembako di agen-agen yang ditetapkan oleh Kementerian atau Pemerintah Daerah.

"Bulog harus tetap menjaga stabilitas harga di petani dan stabilitaas harga ditingkat konsumen, " kata Ervina Zulaiha didamping Kasi Pengadaan dan Operasional Bulog.

Baca juga: Pekan Sagu Nusantara, Luwu Utara Perkenalkan Tiga Jenis Makanan Berbahan Dasar Sagu

Ervina menjelaskan bahwa upaya ransformasi dan kolaborasi dengan pemerintah daerah harus terus dilakukan di mana nanti akan menciptakan pasar khusus yang tujuannya agar beras petani tetap bisa diserap dan bisa disalurkan ke pasar Pegawai Negeri Sipil, sehingga beras yang dari petani dikelola menjadi beras premium kemudian disalurkan melalui Pemda kepada ASN.

"Diharapkan dengan kerja sama ini, Bulog bisa menyerap beras dari masyarakat sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan petani, " tutup Ervina saat sambutannya.

Penulis: Syamsir

Editor: Cq