Syamsir, HR
JENEPONTO, SULSEL - Tak sedikit warga yang terbilang miskin di Kabupaten Jeneponto yang dikunjungi langsung oleh Kapolres Jeneponto, AKBP Widi Setiawan.
Polisi berpangkat dua bunga melati emas ini, tak hanya datang sekedar bertamu. Akan tetapi, dirinya merasa terpanggil, merasa empati dan prihatin atas kondisi yang mereka alami.
Seperti, salah sorang warga miskin bernama kakek Sahabu (73) yang tinggal satu atap dengan satu orang cucunya berusia 12 tahun di rumah tidak layak huni di kampung Bontomanai, Kelurahan Tolo, Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Adanya informasi tersebut, Kapolres Jeneponto AKBP Widi Setiawan tak banyak pikir langsung menyambangi rumah kediaman sang kakek tersebut dengan menggunakan sepeda motor Trail pada (Kamis, 20/02/2025).
Kondisi kakek Sahabu cukup memprihatinkan, dimana cucunya yang seharusnya bersekolah, namun terputus karena faktor ekonomi yang serba keterbatasan.
Kapolres AKBP Widi Setiawan mengatakan bahwa kakek Sahabu ini memiliki penyakit gangguan pendengaran. Anaknya satu orang sudah meninggal dan Ibu dari cucunya pergi merantau dan bapaknya menikah lagi.
Sembari sambil mendoakan sang kakek agar sehat selalu dan mendapat rumah yang lebih layak huni untuk ditinggali bersama satu orang cucunya.
"Kita bantu ya, semoga nanti ada juga dari pemerintah daerah yang ikut memperhatikan, " kata AKBP Widi.
Kunjungan ini, merupakan wujud kepedulian Polres Jeneponto terhadap warga yang membutuhkan. "Kami berharap dengan sedikit bantuan yang kami berikan ini, kakek Sahabu dapat merasakan perhatian dari kami dan masyarakat sekitar, " ucapnya.
AKBP Widi Setiawan, berpesan bahwa jangan pelit untuk bersedekah, karena sedekah tidak mengurangi harta. Tapi sedekah menambah harta, sedekah tak membuat harta berkurang. Tetapi sedekah justru menghadirikan kebaikan dan kebaikan.
Sedekah bukan pangkal miskin, justru di dalam islam pangkal kaya dengan sedekah.
"Kalau kita mau jadi orang kaya dan diluaskan hartanya maka rajinlah bersedekah, mulailah bersedekah sebelum kita kaya dan mulailah disaat harta kita sempit. Tidak mesti nilainya berapa meskipun sedikit, " pesan AKBP Widi meniru nasehat ustadz Irfan Rizki Haas.
Kapolres juga berpesan kepada masyarakat untuk saling peduli dan membantu terhadap sesama, terutama mereka yang betul-betul berada di bawah garis kemiskinan.
"Kami dari kepolisian berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan masyarakat untuk senantiasa memberikan rasa aman dan rasa nyaman dilingkungannya, " tambah AKBP Widi Setiawan. (*)
Sri Ratna Sari 
HermanDjide 
Update 
