JENEPONTO, - Satu unit rumah panggung milik warga, Tana Dg Tarra, ludes dilalap oleh amukan si jago merah di Dusun Pattiroang, Desa Turatea, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto pada Sabtu malam (09/01/2021) sekira pukul 02.15 Wita dini hari.
Daeng Tarra menjelaskan, bahwa kobaran api bermula sekira pukul 02.15 dini hari. Namun ia mengaku tidak mengetahui pasti penyebab terjadinya kebakaran itu.
"Kita sudah tidur semua satu rumah dan tiba-tiba ada asap jadi saya langsung bangun ternyata apinya sudah besar, " katanya.
Menurut dia, api bersumber dari pondok rumah bagian belakang. Kobaran api begitu cepat menjalar membakar pada bahagian lainnya.
"Saya tidak bisa berbuat apa-apa saat melihat kobaran api itu, saya terasa mau pinsang pak, " tandas pemilik rumah itu nampak shock.
"Selain rumahku hangus terbakar pak, kambingku juga 15 ekor, satu unit motor, lemari es 5 buah ikut terbakar" sebutnya di lokasi kebakaran.
Akibat dari kejadian yang menimpah dirinya, korban mengaku mengalami kerugian material kurang lebih ratusan juta rupiah.
Dg Tarra mengatakan, kobaran api itu sempat dipadamkan sekira setengah jam kemudian dibantu oleh warga setempat dengan alat seadanya.
"Terlambat datang mobil pemadam kebakaran pak, rumahku sudah hangus baru mobil pemadam datang. Itupun sisa sisa api saja bagian depan kios yang dipadamkan, " jelasnya.
Kepala Desa Turatea, Supandi membenarkan adanya salah satu warga bernama Dg Tarra yang mengalami musibah kebakaran.
"Ia benar ada salah satu warga saya yang terbakar rumahnya. Rumahnya rata dengan tanah dan tak satupun barang-barangnya yang dapat diselamatkan, " kata Supandi.
Menurut Supandi bahwa informasi yang dihimpun, penyebab terjadinya kebakaran itu diduga arus pendek listrik (korsleting).
Atas kejadian yang menimpah warganya itu, Supandi akan mengambil langkah - langkah untuk berkoordinasi ke Dinas Sosial Kabupaten Jeneponto mengajukan permohonan bantuan bedah rumah.
Selain itu, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan APDESI dan PAPDESI untuk membantu korban kebakaran ini.
"Saya akan berusaha mudah-mudan korban ini secepatnya teratasi. Kalau bisa tahun ini saya bisa bantu dengan dana desa, " katanya.
Namun untuk sementara, Kepala Desa Turatea hanya bisa memberikan bantuan kepada korban keperluan hari-harinya berupa sembako, terang Supandi.
Penulis: Samsir
Editor: Cq