JENEPONTO, - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) beserta rombongan menyambangi kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Jeneponto pada Rabu, (23/12/2020).
Dalam kunjungannya itu, Kepala Dinas Dukcapil Provinsi Sulsel, Dra, Hj. Sukarniaty Kondolele, M.M ingin memastikan terkait pelayanan yang diberikan Dukcapil Jeneponto kepada masyarakat, termasuk sarana dan prasarana serta kondisi kantor yang dimilikinya.
"Alhmadulillah, setelah kami melihat langsung Dukcapil Jeneponto bagus semua ji. Kantor Pelayanan Pak Kadis Jeneponto semakin baik dan semakin luas, " ungkap Sukarniaty kepada Indonesiasatu.co.id.
Dimana dari beberapa tahun yang lalu, Kadis Dukcapil Sulsel itu pernah berkunjung ke kantor Disdukcapil Jeneponto betul-betul merasa kasihan dan sangat menyedihkan melihat masyarakat yang datang mengurus dokumen kependudukan sampai masyarakat duduk di lantai. Itu karena kurangnya tempat duduk dan sempitnya kantor.
Namun kali ini, begitu dipimpin oleh Kapala Dinas Muh Jafar Abbas kemajuan kantornya cukup signifikan.
"Saya lihat kemajuannya cukup signifikan di kantor pelayanan Dukcapil Jeneponto, " ucap Kadis Dukcapil Sulsel itu dengan tetap mengikuti protokoler kesehatan didampingi Kadis Dukcapil Jeneponto, H. Muh Jafar Abbas.
Hal itu tutur Sukarniaty, terlihat dari saran dan prasarana serta kondisi kantor yang dimiliki Dukcapil Jeneponto termasuk pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.
Tak hanya itu, dari ruang antrian pelayanan masyarakat cukup nyaman, adem dan tertata. Bahkan kursinya pun banyak yang kosong, dibanding tahun lalu masyarakat yang datang mengurus dokumen kependudukan di kantor Capil Jeneponto duduk di lantai.
"Dulu kan waktu saya pernah berkunjung orang malah duduk sampai di lantai. Tadi saya lihat kantor beliau sudah cukup luas dan tentu masyarakat yang datang akan membuat lebih nyaman, " terangnya.
Selain itu, Dia juga menilai bahwa Dukcapil Jeneponto tidak ada laporan tentang pungli. Namun, ada beberapa Capil lain ada laporan punglinya. Tapi kalau untuk Capil Jeneponto sendiri itu belum ada laporannya.
"Kemarin itu ada laporan tentang pungli. Tapi saya melihatnya Capil Jeneponto yang tidak ada punglinya, " imbuh Kadis Dukcapil Susel itu.
Karena, kepengurusan kependudukan itu sama sekali tidak dipungut biaya dalam artian gratis. Jadi kalau ada yang memungut biaya itu salah besar. Dan kalaupun ada di luar dari kantor Dukcapil, itu bukan kewenangannya.
Dari data yang dilihatnya, Dukcapil Jeneponto sudah luar biasa karena naik peringkat, biasanya berada diurutan paling bawah. Tapi sekarang diganti oleh Tana Toraja. Dan Capil Jeneponto naik peringkat.
"Cuma kita belum tahu Capil Jeneponto naik keurutan berapa karena belum kita rilis. Biasanya kita merilis setelah lewat tahun di bulan Januari, " tambahnya.
Ia berharap, tentunya Dukcapil Jeneponto akan selalu lebih baik memberikan pelayanan kepada masyarakat tanpa pungli. Dan pelayanan tetap buka sampai libur, "Memang kita anjurkan kalau bisa pada kantor Capil agar tetap melayani pada saat libur, " harapnya.
Dapat dilketahui, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Sulawesi Selatan beserta rombongan akan bertolak juga ke Disdukcapil Kabupaten Bulukumba dengan tujuan yang sama.
Penulis: Samsir
Editor: Cq