JENEPONTO, - Dia adalah, Syamsul Bahri Daeng Lalang warga Kelurahan Tolo, Kecamatan Kelara. Syamsul Bahri atau akrab disapa Daeng Lalang itu, dikenal salah seorang petugas insemintor terbaik di Kabupaten Jeneponto Sulawesi Selatan.
Syamsul Bahri bakal mewakili Kabupaten Jeneponto ke Jakarta karena keberhasilannya mencapai target memproduksi bibit sapi melalui perkawinan Inseminasi Buatan (IB).
Inseminasi Buatan, itu kawin suntik yang dilakukan secara tehnik untuk memasukkan sperma atau semen yang telah dicairkan terlebih dahulu yang berasal dari sapi jantan ke dalam alat kelamin sapi betina dengan menggunakan metode dan alat khusus.
Namun, sangat disanyangkan inseminator terbaik Jeneponto tersebut kurang diperhatikan oleh pemerintah daerah Kabupaten Jeneponto.
Hal itu diungkapkan oleh, salah seorang petani ternak sapi Nasir warga Kelurahan Tolo, Kecamatan Kelara Jeneponto kepada Indonesisatu.co.id pada Kamis (23/09/2021).
Harusnya pemerintah daerah dalam hal ini Bupati Jeneponto memberikan support dan dukungan penuh atau paling tidak bentuk apresiasinya kepada Inseminator itu karena bakal membawa nama baik daerah ke Senayan.
"Sayangnya petugas inseminator terbaik kita itu kurang diperhatikan oleh Bupati Jeneponto. Harus perhatikan kita ini khususnya para peternak sapi. Jangan cuma pertanian tok yang diangkat-angkat, " ungkap Nasir.
Nasir yang juga selaku Ketua Kelompok ternak sapi di Kelurahan ini, mengaku bahwa selama dua periode masa kepemimpinan Bupati Jeneponto tidak pernah sama sekali menyentuh peternak sapi. Melainkan, Dinas Pertanian saja yang disebut-sebut namanya.
Nasir berharap agar kiranya pemerintah Kabupaten Jeneponto turjun langsung kemasyarakatnya untuk melihat langsung kondisi para peternak. Khusus bagi petani peternak sapi.
"Saya berharap kepada pemerintah tolonglah sering-sering turun ke masyarakat paling tidak sekali sebulan melihat langsung kondisi peternak, jangan cuma pertanian saja, " harapnya.
Penulis: Syamsir
Editor: Cq