JENEPOMTO, - Kepala Bagian Ekonomi Adminstrasi Seketaris Daerah Kabupaten Jeneponto, Amiruddin Abbas melakukan pengecekan 17 komoditas harga bahan pokok di sejumlah pasar induk tradisional.
Pegecekan harga 17 jenis bahan pokok itu, pertama dilakukan di pasar Induk Tradisional Karisa Bontosunggu, Kamis (21/01/2021).
Amiruddin Abbas menyebutkan, adapun 17 jenis harga bahan pokok yang dikroscek diantaranya. Beras, minyak kelapa, bawang merah/putih, cabe, telur, daging, ikan asin, dan ikan bandeng.
Dari hasil survei yang dilakukannya kemarin, ia mengatakan harga masih stabil seperti pada bulan lalu. Dan kalaupun ada salah satu komoditi harga bahan pokok terjadi kenaikan maka itu tidak terlalu jauh.
"Makanya disetiap waktu kita selalu up date stabilitas 17 komoditas bahan pokok itu sehingga kita lakukan peninjauan langsung ke pasar pasar untuk mengeroscek harga, " ungkapnya.
Kata dia, tujuan tersebut sebagai bentuk pengendalian inflasi daerah untuk mengetahui proses meningkatnya harga-harga secara umum.
"Jadi komoditas harga bahan pokok ini, salah satu variabel yang mempengaruhi inflasi daerah, " ucap Amiruddin Abbas kepada Indonesiasatu.co.id, Jumat (22/01/2021).
"Makanya itu perbulan kita up date 17 komoditas harga bahan pokok di pasar pasar induk tradisional, " sambungnya.
Dijelaskan, bahwa kegiatan ini dilakukan sudah menjadi bagian rutinitas tufoksi Bidang Perekonomian Sekertaris Daerah Kabupaten Jeneponto.
Peninjuan 17 jenis harga bahan pokok tersebut akan dilakukan minimal tiga pasar induk. seperti sebut Amiruddin, pasar induk karisa, pasar Tarowang dan pasar Tamanroya.
Menurutnya ketiga pasar tersebut menjadi pembanding. Namun yang selalu menjadi rujukan harga adalah pasar induk karisa.
"Ketiga pasar ini bisa mempersentase dari harga pasar - pasar tetangga lainnya, " urai Amiruddin.
Bahkan kata dia, harga telur pada bulan ini ada penurunan dari bulan kemarin. "Kalau harga telur saya cek kemarin turun menjadi Rp.45.000 ribu. Sedangkan bulan kemarin harga Rp.48.000 ribu, " jelasnya.
Penulis: Samsir
Editor: Cq